Di Warung Aneuk Agam Marelan
Ada Menu Favorit Mie Aceh dan Indomie Bangladesh
MEDAN: koranmedan.com
Kalau sedang berada di kawasan Medan Marelan, agaknya sayang bila tak menyinggahi Warung Aneuk Agam, tepatnya berada di samping Masjid Al-Fajar Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan.
Tanpa terencana, rombongan Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Sumatera Utara (Abdimas USU) diketuai Khalifah Dr. Muhammad Sontang Sihotang, S.Si, M.Si sepulang dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pelayaran Samudera Indonesia Bersertifikat Internasional melakukan pengabdian masyarakat, mendadak di Sabtu siang (27/8/2022) diserang rasa lapar yang super hebat.
Mengamati jejeran warung yang berada di Jalan Marelan VII tertumbuk pada salah satu warung lebar bertuliskan Warung Aneuk Agam.
Setelah memarkirkan mobil, Ketua Tim Dr. Sontang memesan makanan sebanyak 15 porsi yang dapat disajikan secara cepat.
10 menit kemudian satu per satu mangkuk Indomie Bangladesh dengan toping telur mata sapi bulat berdatangan dan langsung disantap anggota tim yang memang sudah super lapar.
Dalam benak terpikir pastilah ini santapan biasa lazimnya Indomie produksi Indofood. Eh, ternyata lain dan berbeda.
“Jika pernah dengar masakan Indomie terenak di dunia ada di warung depan sekolah Taman Siswa Kota Kisaran, Asahan, masakan Indomie Bangladesh ala Warung Aneuk Agam jauh lebih unggul di rasanya,” komentar Dr. Sontang kepada koranmedan.com.
Usai bersantap Pak Agam pemilik warung membocorkan resep masakan Indomie Bangladesh ala Warung Aneuk Agam. Menurutnya, dia memiliki bumbu tambahan yang diracik secara khusus dari rempah-rempah tanah Aceh, kata Agam seraya menunjukkan sebelanga bumbu yang sudah matang seperti kuah rendang berwarna coklat.
“Saat mengaduk Indomie beserta bumbu di mangkuk, kita tambahkan beberapa sendok bumbu tambahan khusus ala Aneuk Agam. Jadilah rasanya begini. Enak dan mantap betul,” tutur Pak Agam menyampaikan tanggapan pelanggannya kepada koranmedan.com.
Soal harga? “Cuma Rp 15K per porsi,” sebut Pak Agam.
“Ya memang enak dan sedap mie Bangla Aneuk Agam ini, apalagi kalau dimasak dengan campuran air kalsium organik seperti yang kita temukan dari pengolahan tulang ikan dan kulit telur,” komentar Dr. Muhammad Sontang Sihotang, S.Si, M.Si yang memang secara khusus datang ke SMK Pelayaran Medan Marelan bersama Tim untuk menghibahkan satu unit alat konservasi air minum berkalsium seharga Rp 5 juta dari Tim Abdimas USU sekaligus melaunching Susu Nabati Berkalsium produksi usaha mikro My USU.
Berminat icip-icip Indomie Bangladesh ala Aneuk Agam? Datang sa ke Jalan Marelan VII samping Masjid A-Fajar Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan.
“Kalau kejauhan ke Marelan, ada juga tersedia di mitra Warung kita di Jalan Multatuli Kecamatan Medan Maimun,” info Pak Agam.*** (War)