PON Beladiri 2025: Sumut Raih 1 Perak dan 4 Perunggu di Hari Pertama
KUDUS: koranmedan.com
Kontingen Sumatera Utara mendulang satu medali perak dan empat medali perunggu pada hari pertama pertandingan PON (Pekan Olahraga Nasional) Beladiri di GOR Djarum, Kudus, Jawa Tengah, Ahad/Minggu (12/10/2025).
Medali pertama disumbangkan Cabor Judo dari nomor Ganda Putra Kata atas nama Diki Anugerah Sembiring dan Diego Wirawan Siregar. Mereka meraih medali perunggu bersama atlet Kalimantan Timur, Fahrian Nurullah Hakim dan Muh Rangga Al Fatih Prawiro.
Medali emas nomor ini dimenangkan atlet Jawa Barat, Ahmad Arya Pandawa dan Rafiali Rachmadana Syahrul, Untuk medali perak direbut duet atlet tuan rumah Jateng, Jonathan Jevan Prananta dan Zein Rizky Syahputra.
“Alhamdulillah medali pertama bagi Kontingen Sumut dari Cabor judo. Itu yang penting dulu dan semoga masih akan bertambah lagi,” kata Ketua Umum (Ketum) Pengprov PJSI Sumut, M. Arief Fadhillah.
Judo juga menyumbangkan medali perunggu kedua melalui Winda Miska Sinaga kelas -45 Kg Putri.
Sedangkan untuk medali perak, didulang dari Cabor Taekwondo yang bertanding hingga malam hari. Kontributornya Syaida Sari kelas Over 73 M nomor Gyorugi (tarung) yang merupakan atlet muda jebolan PPLP Sumut.
Syaida yang mengalami cedera kaki saat memenangkan duel semifinal, terlihat kurang maksimal saat dikalahkan atlet Jateng Amelia Putri Wibowo yang berpostur jauh lebih tinggi pada pertandingan final.
Medali perunggu bersama kelas ini diraih Indah Permata Sari (Jawa Barat) dan Aisah Arini (DKI Jakarta).
“Masih ada dua hari pertandingan lagi. Mudah-mudahan target kita berupa satu emas, satu perak dan dua perunggu ‘meleset’ nantinya,” ucap Hamdani Syahputra, Ketum Pengprov TI (Taekwondo Indonsia) Sumut.
“Tapi kita harapkan meleset dalam arti positif dengan mendapatkan dua medali emas,” tambah Wakil Ketua DPRD Deliserdang tersebut.
Nomor Gyorugi juga menyumbangkan satu medali perunggu dari kelas Under 74 M atas nama Muhammad Mardansyah Siregar. Mardan yang dikalahkan atlet Jambi M Wijaya Hamzah di semifinal, mendapat perunggu bersama atlet Jateng Fahad Abdul Rahman Sasongko.
Medali emas kelas ini dimenangkan Panduaji Alzayed dari DKI Jakarta, sedangkan perak diraih Wijaya Hamzah. “Gyorugi masih mempertandingkan delapan kelas lagi, semoga kita dapat merebut emas nantinya. Tapi untuk nomor Poomsae (seni), sudah habis,” jelas Hamdani.
Untuk Poomsae, Sumut hanya meraih satu medali perunggu dari nomor beregu putri atas nama Cindy Patricia Figo, Jesica Delima br Surbakti dan Indriana br Sembiring. Trio kolektor medali emas PON XXI Aceh-Sumut 2024 ini dikalahkan atlet Jateng pada pertandingan semifinal.*** (Ril/War)