Tanding 17 September 2024 di GOR Lanud, MMA Jadi Cabor Eksibisi di PON XXI
Sekjen Cabor MMA Maraden Lumbantoruan (tengah) saat menyampaikan keterangan pers di Media Center Utama PON XXI.
MEDAN: koranmedan.com
Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 kali ini menjadi ajang perdana dalam sejarah PON yang menyertakan Mixed Martial Arts (MMA) atau seni bela diri campuran dalam daftar Cabornya.
“Mixed martial arts yang juga disebut tarung bebas karena memperbolehkan berbagai teknik pertarungan adalah salah satu cabang olahraga yang sedang populer saat ini,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Cabor MMA Maraden Lumbantoruan kepada wartawan dalam konferensi pers di Media Center Utama PON XXI Sumut di Hotel Santika Medan, Jumat (13/9/2024).
MMA, lanjut Maraden merupakan penggabungan dari berbagai jenis beladiri yang membuat olahraga ini cukup mudah dikenal masyarakat, baik untuk perlindungan diri atau sekadar untuk kebugaran.
“Saat ini MMA resmi masuk ke dalam jajaran Cabor yang diujicobakan dalam ajang PON.
Hal tersebut direspon postif oleh atlet MMA profesional Indonesia, kata Maraden. Ia berharap hal itu akan semakin banyak memunculkan petarung-petarung Tanah Air untuk mentas di ajang internasional UFC dan lainnya.
Dijelasjan Maraden, MMA telah mengalami perkembangan signifikan di Indonesia selama beberapa tahun terakhir, berkembang dari olahraga yang relatif kurang dikenal menjadi fenomena yang menarik perhatian publik luas.
“Reputasi MMA di Indonesia telah dibangun melalui kerja keras para atlet, promotor, dan komunitas pecinta olahraga ini, yang terus mendorong popularitas dan pemahaman tentang MMA di tengah masyarakat. Seiring berjalannya waktu, para petarung Indonesia mulai tampil di panggung internasional, membawa nama Indonesia dalam kompetisi-kompetisi bergengsi di luar negeri. Kehadiran mereka di ajang seperti ONE Championship dan UFC semakin meningkatkan reputasi MMA di tanah air,” terang Maraden.
Atlet-atlet seperti Stefer Rahardian dan Jeka Saragih menjadi ikon yang menginspirasi banyak pemuda untuk mengejar kariernya di dunia MMA, ungkapnya.
“Dengan momentum yang telah terbentuk, reputasi MMA di Indonesia nampaknya terus berkembang. Dukungan dari berbagai pihak seperti pemerintah, media, dan masyarakat, akan menjadi kunci untuk memastikan MMA di Indonesia tidak hanya menjadi olahraga yang digemari, tetapi juga menjadi ajang yang menghasilkan prestasi,” terang Maraden.
Walau masih dalam daftar cabor uji coba atau ekshibisi dalam PON, hal tersebut kata Maraden menunjukkan olahraga tarung MMA semakin populer di Tanah Air.
Di ajang PON XXI Aceh-Sumut, imbuh Maraden, pertandingan MMA akan digelar di GOR Lanud Soewondo Polonia Medan pada 17 September 2024.*** (Zulmar)