Rangkaian Munas X, IKWI Sumut Ikuti Seminar di Jakarta
Ketua IKWI Sumut Hj Fadia Achri Yulan bersama Julia Nuraini Tarigan dan Hartati Rangkuti (seragam hijau) saat mengikuti seminar nasional rangkaian kegiatan Munas X IKWI di Jakarta.
JAKARTA: koranmedan.com
Dalam rangkaian kegiatan Munas (Musyawarah Nasional) X tahun 2023 IKWI (Ikatan Keluarga Watawan Indonesia) digelar seminar nasional, Jumat (27/20/2023) diikuti seluruh pengurus provinsi termasuk IKWI Sumatera Utara (Sumut) di Hotel Menara Peninsula Jakarta, Jumat (27/10/2023).
Keikutsertaan IKWI Sumut langsung dipimpin Ketua Hj Fadia Achri Yulan didampingi Sekretaris Julia Nuraini Tarigan sebagai peserta dan Hartati Rangkuti yang merupakan Bendahara sebagai peninjau dalam rangkaian kegiatan Munas X IKWI di Jakarta.
Fadia yang akrab disapa Beby itu menyebutkan, IKWI Sumut mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Munas X, diantaranya seminar nasional terkait permasalahan kelistrikan.
Selain itu, dalam kegiatan musyawarah nasional dilakukan pertanggungjawaban Ketua IKWI Pusat periode 2018-2023 Ny Indah Kirana Atal S Depari selama satu periode memimpin IKWI.
“Kita akan mendengarkan laporan pertanggungjawaban, baik menyangkut program kegiatan maupun kegiatan lainnya selama kepemimpinan ibu Indah Atal S Depari. Sepertinya yang hadir tidak hanya IKWI Sumut, tapi juga IKWI provinsi lainnya di tanah air,” ujar Beby.
Seminar nasional tersebut mengangkat tema penggunaan listrik yang hemat dan aman dibuka langsung Ketua IKWI Pusat periode 2018-2023 Ny Indah Kirana Atal S Depari. Dalam sambutannya antara lain mengatakan, seminar nasional akan memiliki dampak positip kepada peserta.
Bertindak sebagai narasumber dalam seminar nasional Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia tersebut Pandu Prastiani Manager Komunikasi dan Tanggung Jawab Dosial dan Lingkungan PLN unit induk distribusi Jakarta Raya.
Dalam paparannya, Pandu Prastiani mengungkapkan, dalam penggunaan listrik yang hemat, ibu-ibu IKWI harus cerdas untuk penghematan energi listrik, terutama dalam rumah tangga ibu-ibu hampir setiap saat berhubungan pada kelistrikan.
Pandu Prastiani juga mengatakan, jika ibu-ibu kekurangan daya listrik kini PLN punya solusi menggunakan teknologi digitalisasi.
“Melalui handphone, ibu-ibu yang ingin menambah daya dapat dilakukan, tanpa harus datang ke kantor PLN. Kemudahan-kemudahan pelayanan terus dilakukan untuk pelanggan,” sebutnya.*** (Tati R)