Pj Gubsu Ajak MUI Berperan Bentuk Generai Muda Bersih Narkoba
MEDAN: koranmedan.com
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Hassanudin mengajak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut terus berperan membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan bersih atau terbebas dari ancaman Narkotika dan obat berbahaya (Narkoba). Caranya dengan terus menerus menyampaikan nilai-nilai kebaikan, menyampaikan nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin kepada masyarakat luas, terutama generasi muda penerus bangsa.
Hal itu ditekankan Pj Gubsu Hassanudin saat menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1445 H/2023 M sekaligus pelantikan Lembaga Ukhuwah Islamiyah MUI Sumut periode 2023-2025 di Aula Kantor MUI Sumut, Jalan Majelis Ulama Nomor 3 Medan, Sabtu (7/10/2023).
Pj Gubsu Hassanudin menyampaiakan, di era saat ini berbagai ancaman dihadapi generasi muda, seperti maraknya penggunaan Narkoba yang merusak anak bangsa. “Di Indonesia mereka yang terpapar Narkoba sebanyak 3,5 juta jiwa dan 1,3 juta itu ada di Sumut, ini ancaman bagi kita semua. Ayahanda semua di manapun dan kapapun tolong disampaikan, ini ancaman bagi generasi kita dan menjadi tanggung jawab kita bersama,” harap Pj Gubsu.
Hassanudin juga mengungkapkan, dalam menyelesaikan permasalahan ini tentunya pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Dukungan seluruh komponen masyarakat sangat dibutuhkan.
“MUI sebagai mitra kerja kami, kita bergerak bersama untuk meningkatkan akhlak generasi muda yang lebih baik lagi kedepannya,” harapnya.
Karenanya di momen Peringatan Nabi Muhammad SAW tersebut, Hassanudin mengajak generasi muda menjadikan Rasulullah sebagai contoh dan teladan untuk membangkitkan semangat dan ghirah Islam sebagai ajaran pembawa rahmat bagi alam semesta.
“Rasulullah SAW merupakan contoh dan teladan terbaik, khususnya bagi generasi muda Islam saat ini, semangat maulid harus menjadi modal untuk mengembalikan ghirah Islam, mengembalikan pribadi-pribadi Islam yang patuh dan taat,” harap Pj Gubsu.
Sementara Ketua MUI Sumut Maratua Simanjuntak mengatakan, peringatan Maulid Nabi SAW untuk mengenang dan mengevaluasi sejauh mana umat mengikuti ajaran-ajaran yang dibawa Rasul dan sejauh mana ulama, cendikiawan , tokoh agama Islam sebagai pewaris dalam menjalankan ajarannya.
Senada Ustadz Muhammad Ardiansyah dalam tausiyahnya mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momen umat muslim untuk meneladani dan mencontoh akhlak, budi pekerti mulia Rasulullah.
“Maulid Nabi yang terus kita peringati setiap tahunnya, adalah momen spiritual untuk mengingatkan kita sebagai hari kelahiran sosok Nabi dan Rasul terakhir kita, yaitu Nabi Muhammad SAW. Serta menjadikannya teladan dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Sementata pengurus Lembaga Ukhuwah Islamiyah MUI Sumut periode 2023-2025 yang dilantik Ketua MUI Sumut antara lain, Ketua Shohibul Anshor, Wakil Ketua Mazda Limbong, Sekretaris Muhamamd Hatta Siregar dan Bendahara Sotar Nasution.*** (Ril/Zulmar)