Terkait Pengadaan 3 Juta unit Rumah, BTN Gandeng PWI
JAKARTA: koranmedan.com
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ((BTN) resmi menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), sebagai upaya menyukseskan program pemerintah untuk pengadaan tiga juta unit rumah per tahun.
Kerjasama dalam program ini setidaknya telah ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) antara Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun dan Dedy Lesmana, Kepala Divisi Subsidized Mortgage Division PT BTN (Persero) Tbk, di Jakarta, Rabu (30/04/2025).
Turut menyaksikan peristiwa bersejarah itu diantaranya Ramon Armando, Corporate Secretary BTN; Communication Department Head BTN, Dodiek Agoeng S; Tundra Meliala, Ketua Bidang Kerjasama & Kemitraan PWI Pusat/Ketua Tim Perumahan PWI Pusat serta Kepala Humas Herry Sinamarata.
Dikutip dari press release yang diterima, Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu yang mengetahui adanya kerjasama itu memberi apresiasi tinggi. Kerjasama ini, tegasnya, perlu dikawal bersama agar bisa berkontribusi menyukseskan program tiga juta unit rumah per tahun.
“Rumah adalah kebutuhan dasar. Tugas kita bersama menyukseskan program tersebut,” tambah Nixon Napitupulu.
Direktur Utama BTN itu turut menyemangati agar target Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman sebanyak 1.000 unit rumah subsidi untuk wartawan bisa diwujudkan. “Kita harus optimis bisa,” tambahnya.
Sementara Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat Hendry Ch Bangun telah memerintahkan Tundra Meliala segera melakukan sosialisasi kepada anggota PWI terkait adanya program rumah subsidi tersebut.
Sejauh ini, tambahnya, Tim Perumahan PWI sudah lima kali meninjau lapangan, yakni perumahan yang berlokasi di Bogor, Depok dan Serang. Perumahan yang ditinjau itu, sesuai rekomendasi Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).
Dedy Lesmana mengatakan, eksekusi tahap pertama akan dilaksanakan tanggal 6 Mei 2025. Pada momen itu, BTN menyerahkan secara simbolis 100 unit rumah subsidi untuk wartawan di Jabodetabek. “Ini tindak lanjut kerjasama BTN dan PWI,” ujar Dedy Lesmana.
Untuk rumah subsidi, BTN menetapkan suku bunga kredit 5% per tahun (flat) dengan jangka waktu 20 tahun. Harga tertinggi untuk rumah subsidi adalah Rp 185 juta per unit.
Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun mengatakan, jika program rumah subsidi ini sukses dilaksanakan di Jabodetabek, maka program ini secepatnya akan dilaksanakan di PWI Provinsi.
Ramon Armando mengatakan, untuk program rumah subsidi, semua profesi punya hak yang sama untuk memperoleh KPR subsidi, asal mereka bisa memenuhi persyaratan dan ketentuan BTN.
“Belum lama ini, BTN menyalurkan KPR subsidi untuk tenaga kesehatan, polisi dan sebagainya. Ini sesuai dengan visi BTN, yakni menyediakan rumah layak dan terjangkau,” ujar Ramon.*** (Ril/AFS)