30 C
Medan
1 December 2023
KORAN MEDAN
Home | Pemerintah Ingatkan Pelaku Usaha Tetapkan Tarif Wajar Selama Aquabike Jetski World Championship di Danau Toba
Berita Utama

Pemerintah Ingatkan Pelaku Usaha Tetapkan Tarif Wajar Selama Aquabike Jetski World Championship di Danau Toba

Pemerintah Ingatkan Pelaku Usaha Tetapkan Tarif Wajar Selama Aquabike Jetski World Championship di Danau Toba

MEDAN: Koranmedan.com
 
Pemerintah memastikan ajang Aquabike Jetski World Championship 2023 di empat kabupaten kawasan Danau Toba tidak menerapkan penjualan tiket alias gratis. Dengan demikian, semua pengunjung dan masyarakat gratis menonton langsung ajang balapan jetski Internasional tersebut.

Namun pemerintah dan pihak penyelenggara mengingatkan momen tersebut tidak lantas dimanfaatkan para pelaku usaha perhotelan, akomodasi, restoran (cafe), hingga kantung-kantung parkir untuk menaikkan tarif harga di luar batas kewajaran.

Namun Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemekomarvest) Kosmas Harefa memaklumi adanya kenaikan tarif harga yang bakal ditetapkan pengelola usaha dalam rangka mendukung peningkatan ekonomi.

“Hanya saja, hal ini harus diingatkan jangan sampai kebijakan tersebut justru membuat pengunjung dan wisatawan kecewa. Apalagi, event ini adalah pesta rakyat. Memang tidak tertutup kemungkinan bagi masyarakat yang kalau mau buka tempat menonton silahkan. Wajar kalau dia minta uang jasa, tapi kita sudah meminta pemerintah daerah setempat untuk mengawal ini. Jangan sampai tarifnya menyakiti hati pengunjung karena tujuan kita bagaimana ini menjadi momen hiburan bagi masyarakat, tapi dengan cara yang santun, benar, dan membuat orang merasa nyaman,” ujar Kosmas Harefa dalam konferensi Pers di Pos Block Kantor Pos Besar Medan, Jumat sore (17/11/2023).

Hal itu juga yang menjadi catatan pihak penyelenggara Injourney pada event F1 Powerboat di Balige Kabupaten Toba p
Februari 2023 lalu. Sejumlah keluhan pengunjung atas tingginya tarif hotel dan penginapan yang ditetapkan pengelola usaha turut menjadi masukan bagi pelaksanaan event kali ini. “Kita kalau mau naikkan harga saat event itu wajar saja, tapi jangan keterlaluan. Misalnya biasa harga kamar Rp200 ribu menjadi Rp700 ribu itu oke, tapi kalau sampai Rp 2 juta itu gak benar,”  katanya.

Sebelumnya Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo mengungkapkan pelaksanaan kejuaraan jetski internasional ini otomatis mendorong perkembangan olahraga air di tanah air. Termasuk dapat memberikan dampak signifikan bagi sektor lain seperti peningkatan kunjungan wisatawan dan ekonomi masyarakat yang diprediksi meningkat hingga 10 persen.

“Kegiatan ini melibatkam 4 kabupaten yang ada di seputaran Danau Toba. Tidak hanya jetski, setiap kabupaten menyediakan acara sampingan yang tidak kalah menarik. Ini banyak sekali acara yang bisa dikunjungi wisatawan asing dan lokal. Sehingga ini momentum kita untuk menikmati dan keliling-keliling Danau Toba dengan kegiatan yang menarik,” ujar Dito.

Sementara Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono mengakui, untuk mendatangkan wisatawan asing datang ke destinasi wisata Danau Toba memang butuh proses panjang. Pemerintah memang harus memperkuat konektivitas di jalur udara, air, dan darat. Seperti ketersediaan akomodasi transportasi Bandara dan maskapai, perhotelan berbintang, hingga fasilitas pendukung lainnya.

“Karena tanpa konektivitas, wisatawan asing akan sangat sulit datang. Seberapa pun cantiknya tempat kalau tidak nyaman pergi ke sana ‘kan sulit. Jadi, konektivitas dalam hal ini akomodasi. Itu memang isu hampir di semua daerah pariwisata,” sebut Maya.

Namun, pada ajang Aquabike Jetski kali ini Maya memastikan sudah ada ratusan pengunjung luar negeri yang hadir meramaikan event ini. Termasuk dari para keluarga rider dari 22 negara. “Jumlahnya pasti mulai dari rider dan sudah ada komitmen keluarganya pasti datang dan jumlahnya ada ratusan. Next-nya nanti seperti itu. Ada fasilitas akomodasi yang di Kaldera Toba direnovasi, termasuk hotel Inna Parapat. Di Samosir juga akan ditambah hotel bintang tiga dan empat,” terangnya.

Sedangkan Dirut Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Jimmy Bernando Panjaitan mengakui, untuk terwujudnya misi promosi wisata Danau Toba lebih dikenal di dunia, panitia juga menyiapkan SDM pemandu atau pendamping terhadap para tim rider. Diantaranya menyiapkan Liaison Officer (LO) yang berisikan putra dan putri terbaik daerah. Tujuannya dikatakan Jimmy sekaligus sebagai brand Ambassador Danau Toba.

“Kita persiapan Liaison Officer dari anak muda dari kabupaten sekitar Danau Toba yang kita kurasi dengan menguasai bahasa Inggris yang baik. Mereka bakal mendampingi para racer di event ini. Tujuannnya, supaya nanti mereka bisa mempromosikan apa yang ada di Danau Toba. Termasuk UMKM yang ada di event,” harap Jimmy.

Ajang Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2023, akan berlangsung di 4 kabupaten di Sumut, yakni Karo, Dairi, Samosir, dan Toba. Event yang berlangsung mulai 22-26 November tersebut diikuti 118 pebalap dari 22 negara. Tuan rumah Indonesia akan menurunkan 5 pejetski terbaik.

Selain menyuguhkan event Jetski sebagai perlombaan utama, sejumlah side event bertajuk ‘Pesta Rakyat’ juga turut memeriahkan rangkaian kegiatan bahkan sejak 20 November sudah digelar. Mulai dari Kompetisi Solu Bolon 8 kabupaten, pertunjukan budaya, festival kuliner, pameran UMKM, hingga pertunjukan Paralayang.

Hadir dalam konferensi pers baik secara langsung maupun virtual zoom, antara lain Bupati Karo, Cory Sriwati Sebayang, Bupati Toba Poltak Sitorus, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, dan Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom. Kemudian hadir Pj Gubsu diwakili Kadis Pariwisata, dan ekonomi kreatif Sumut, Zumry Sulthony, dan perwakilan H2O Racing, Raimondo.*** (War)

Berita Terkait