Kasi Intel Buka Olimpiade Sains dan Sosial Piala Kajari Madina
MANDAILING NATAL: koranmedan.com
Olimpiade Sains dan Sosial tahun 2025 Tingkat SMA/SMK dan Madrasah sederajat se Kabupaten Mandailing Natal (Madina) memperebutkan piala Kepala Kejaksaan Negeri ( Kajari) dibuka dan digelar, Kamis (24/04/25).
Acara dibuka Kajari Madina ‘Dr. Muhammad Iqbal, S.H., M.H’ melalui pidato pembukaan yang disampaikan Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Mandailing Natal ‘Jupri Wandy Banjarnahor, S.H., M.H’ bertempat di SMA 2 Plus Panyabungan.
Dalam perlombaan Olimpiade Sains dan Sosial tahun 2025 itu Kasi Intel Kejari Madina menyebutkan ada sebanyak 762 peserta yang mendaftar berasal dari berbagai sekolah yang ada di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Banyaknya jumlah peserta yang mendaftar menandakan Pendidikan di Bumi Gordang Sambilan benar-benar berjalan baik, karena para siswa didiknya terus berebut dan berpacu untuk menjadi yang terbaik dalam segala bidang pendidikan, dan hal itu dapat dilihat dari tingginya antusias para pelajar dalam mengikuti kegitan olimpiade, hingga pihak Kejari Madina pun tidak menyangka akan diikuti peserta sebanyak itu.
“Kami bangga pada pelaksanaan olimpiade Sains dan Sosial tahun ini karena ternyata yang mendaftar diluar prediksi kita, dan atusiasnya sangat luar biasa dan jumlahnya sampai di angka 762 peserta dari seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Mandailing Natal”, ungkap Kasi Intel Kejari Madina ‘Jupri Wandy Banjarnahor, S.H., M.H saat di wawancara awak media di lokasi kegiatan Olimpiade.
Sementara pada teknis pelaksanaan olimpiade, Jupri Wandy Banjarnahor mengatakan akan tuntas dalam waktu satu hari, dan sudah diatur dalam 3 sesi, dengan sesi pertama selesai sebelum Istirahat, Sholat dan Makan (Isoma) siang sudah menemukan 50 besar, dalam 50 besar itu akan diuji langsung setelah Isoma untuk mendapatkan rangking 3 besar.
“Kegiatan ini akan kita selesaikan hari ini juga, kita sudah atur dalam tiga sesi, dimana nanti pada sesi pertama akan selesai sebelum Isoma dan saat itu kita sudah nenemukan 50 besar, kemudian setelah Isoma yang 50 besar itu akan kembali kita uji langsung sampai mendapatkan rangking 3 besar, seterusnya nanti kepada para juara akan kita undang pada tanggal 2 Mei bertepatan dihari pendidikan nasional di Kantor Kejaksaan Negeri Mandailing Natal. Disana nanti kita akan menyerahkan Tropi, Piala, Medali, Sertifikat dan biaya pembinaan, serta para pemenang akan kita nobatkan sebagai Duta Pelajar Kejari Mandailing Natal,” sebutnya.
Jupri Wandy Banjarnahor, S.H., M.H menjelaskan, kegiatan Olimpiade terlaksana atas ide, gagasan dan kecintaan dari Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Madina terhadap Kabupaten Mandailing Natal khususnya para pelajar yang kecerdasannya langsung terlihat pada saat pelaksanaan kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS).
“Jadi untuk menyalurkan kecerdasan dan niat belajar dari adek-adek kita para pelajar di Madina, Kajari merencanakan untuk membuat satu kegiatan berupa Olimpiade yang sedang berlangsung hari ini dengan anggaran bersumber dari dana pribadi pak Kajari, para Kasi dan Jaksa kita patungan, kemudian untuk menghadirkan para peserta dibantu oleh Kepala Sekolah masing-masing dan KKS, dan terus terang untuk menghadirkan adek-adek para pelajar selaku peserta yang mengikuti kegiatan ini kami tidak mengeluarkan biaya karena itu ditanggung oleh sekolah masing-masing”, tuturnya lagi.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Madina ‘Jupri Wandy Banjarnahor, S.H., M.H menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh sekolah yang telah ikut berpartisipasi untuk menyukseskan kegiatan Olimpiade Sains dan Sosial tahun 2025 memperebutkan Piala Kajari Madina sehingga kegiatan berlangsung lancar.
“Semoga Smart kita dan tujuan kita sama untuk membangun Mandailing Natal dengan mempersiapkan para pelajar yang berprestasi demi masa depan yang jauh lebih baik,” pungkas Kasi Intel Kejari Madina.*** (AFS)