31 C
Medan
11 September 2024
KORAN MEDAN
Home | Habib Luthfi Harapkan Ahli Thariqoh Tidak Hanya Fokus pada Zikir, tetapi juga Perhatian pada Kemaslahatan Umat
Laporan Khusus

Habib Luthfi Harapkan Ahli Thariqoh Tidak Hanya Fokus pada Zikir, tetapi juga Perhatian pada Kemaslahatan Umat

Visits: 5

Habib Luthfi Harapkan Ahli Thariqoh Tidak Hanya Fokus pada Zikir, tetapi juga Perhatian pada Kemaslahatan Umat

Ketua Harian JATMAN Sumatera Utara Kh. Muhammad Sontang Sihotang, S.Si M.Si (berdiri depan) berkesempatan berfoto dengan Habib Luthfi dan Ketua DPD-RI LaNyalla Mahmud Mattalitti.


SUBANG: koranmedan.com

Seorang ahli thariqoh diharapkan tidak hanya fokus pada zikir (memutar tasbih), tetapi juga memberikan perhatian pada kemaslahatan umat. Demikian penekanan Habib Luthfi dalam sambutan pada pembukaan Pra Muktamar JATMAN di Subang, Jawa Barat, Selasa (06/08/2024).

Selain itu Habib Luthfi juga berharap agar generasi thariqoh selanjutnya mampu bersaing sesuai dengan kemajuan zaman.

“Semoga generasi kita ke depan untuk anak didik bisa melahirkan seorang ahli thariqoh (yang berprofesi sebagai) dokter, hafizul Qur’an (yang berprofesi sebagai) dokter spesialis kandungan, ortopedi, dan lain-lain sebagainya. Hafizul Qur’an, muhaddisin, ahli pertanian, dan sebagainya. Itu harapan kita untuk ahli thariqoh ke depan,” kata Habib Luthfi.

Dilaporkan, Idaroh Aliyah Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh al Mu’tabaroh an Nahdliyyah (JATMAN) menggelar Pra Muktamar ke-13 selama 2 hari di Aula Pemerintahan Kabupaten Subang, Jawa Barat, 6-7 Agustus 2024.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Rais ‘Aam Idaroh Aliyah JATMAN Maulana Habib Luthfi bin Yahya, Ketua JATMAN Kabupaten Subang, Ketua DPD-RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Sekda Kabupaten Subang Asep Nuroni, Ketua PCNU Kabupaten Subang, KH Satibi, perwakilan pengurus idaroh syu’biyyah dan wustho se-Indonesia termasuk dari Sumatera Utara serta undangan lainnya.

Sebagai Rais Am JATMAN, Habib Luthfi selalu mencontohkan akhlak Rasulullah shalallahu alaihi wassalam. Jangankan kepada yang cinta, kepada yang benci pun Habib Luthfi selalu memberikan cintanya.

Ketua Majelis Sufi Dunia itu juga berharap acara Pra Muktamar ke-13 bisa memberikan pembekalan ke depannya. Khususnya bidang ekonomi, pertanian dan pendidikan.

Menurutnya, kegiatan Pra Muktamar ini, sangat penting dilakukan karena harus mempersiapkan Muktamar yang tidak membicarakan lagi tentang politik. Sehingga thariqah bersih dan murni akan politik. 

“Ini harus dilakukan sebelum Muktamar digelar, Thariqah harus bersih dan murni akan politik. Saya ingin Pra Muktamar mempersiapkan Muktamar yang akan datang untuk pembekalan dalam menghasilkan ahli-ahli thariqoh yang mempunyai andil besar kepada bangsa ini dengan memajukan ekonomi kerakyatan dan dunia pertanian. Dua sektor itu penting menjadi fokus pembahasan karena paling konkret manfaatnya bagi masyarakat dan bangsa,” tegas Habib Lutfhi.

Dicontohkan oleh Habib Luthfi bagaimana kejayaan Majapahit pada jaman pemerintahan Brawijaya dimana sektor ekonomi dan pertanian sangat luar biasa.

“Brawijaya mengangkat Maulana Malik Ibrahim sebagai Menteri Ekonomi dan Irigasi yang terkait pertanian. Lalu Maulana Ibrohim Asmoroqondi, ayah Sunan Ampel sebagai Menteri Keuangan. Di bawah 2 Menteri itu Kerajaan Majapahit maju di bidang pertanian dan ekonomi yang berdampak meningkatnya kesejahteraan rakyat masa itu,” paparnya.

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu juga mengatakan sudah hampir 400 cabang thariqoh di Indonesia selama ia memimpin, keberhasilan tersebut harus dihadapi para Thariqoh kedepannya. Sehingga bangsa Indonesia terus maju, besar dan berkembang.

“Jamaah Thariqoh harus terus besar dan berkembang,” pesan Habib Luthfi.*** (War)

Berita Terkait