29 C
Medan
16 January 2025
KORAN MEDAN
Home | Diklat Tata Kelola Limbah Pesisir dan Inovasi Produk untuk CSR Inalum Ditutup, Diharapkan Pacu Kesejahteraan Keluarga Pesisir
Laporan Khusus

Diklat Tata Kelola Limbah Pesisir dan Inovasi Produk untuk CSR Inalum Ditutup, Diharapkan Pacu Kesejahteraan Keluarga Pesisir

Visits: 13

Diklat Tata Kelola Limbah Pesisir dan Inovasi Produk untuk CSR Inalum Ditutup, Diharapkan Pacu Kesejahteraan Keluarga Pesisir

Peserta Diklat Tata Kelola Limbah Pesisir dalam Program CSR PT Inalum foto bersama di sela acara penutupan.

Salah seorang peserta saat menerima sertifikat dan seperangkat alat-alat untuk mengolah kulit kepah menjadi tepung kalsium.

BATUBARA: koranmedan.com

Kegiatan Pendidikan dan Latihan (Diklat) dua hari Tata Kelola Limbah Pesisir dan Inovasi Produk Berbasis Kalsium untuk Membentuk Kewirausahawanan UMKM di Desa Kuala Indah Kecamatan Sei Suka.

Kegiatan tersebut merupakan program Corporate Sosial Responsibility PT Indonesia Asahan Aluminium (CSR PT Inalum) Kolaborasi antara Universitas Sumatera Utara (USU) dalam Program CSR PT Inalum Bersinergi dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Batubara serta Pemerintah Desa Kuala Indah, berakhir Rabu sore (31/7/2024).

Penutupan ditandai penyerahan Sertifikat dan alat-alat untuk mengolah kulit kepah menjadi tepung kalsium kepada 20 peserta aktif.

Dalam arahannya, Ketua Tim Cluster Keilmuan Inovasi Produk dari Tata Kelola Limbah Universitas Sumatera Utara (USU) yang juga Ketua Panitia Pelaksana Dra. Dara Aisyah, M.Si, Ph.D bersama Anggota Muhammad Sontang Sihotang, S.Si, M.Si.,Ph.D mengajak peserta Diklat Warga Dusun IV Desa Kuala Indah untuk terus berjuang sebagai perempuan pesisir pencari dan pengupas kepah dalam memanfaatkan limbah mereka menjadi produk inovasi untuk memenuhi keperluan minuman dan makanan berbasis kalsium pada keluarga mereka.

Dara Aisyah mengatakan bahwa Peserta Diklat harus aktif untuk terus membuat tepung kalsium dari kulit kepah yang dapat diaplikasikan sebagai bahan membuat air minum kesehatan untuk kebutuhan rumah tangga, sehingga keluarga menjadi sehat dan sejahtera setelah mengikuti pelatihan.

Dipesankan Dara Aisyah, ke depan juga ibu-ibu pencari dan pengupas kepah yang telah dilatih agar terus merancang pembuatan produk berbasis kalsium dari kulit kepah dengan melakukan testimoni secara berkelanjutan sehingga mendapat apresiasi dari PT Inalum.

Siti Aminah salah satu peserta Diklat ketika dimintai tanggapannya secara khusus mengucapkan terimakasih kepada pimpinan PT Inalum melalui Tim Cluster Keilmuan Inovasi Produk dariTata Kelola Limbah yang telah memberikan pelatihan bagi mereka sebagai warga perempuan pesisir.

“Alhamdulillah wa syukrilloooh, pengetahuan kami tentang manfaat kalsium dari kulit kepah sudah sangat memadai. Kiranya ilmu pengetahuan yang kami peroleh menjadi keberkahan bagi keluarga besar PT Inalum beserta Tim Cluster Keilmuan Inovasi Produk Dari Tata Kelola Limbah USU. Aamiin… aamiin ya robbal ‘alamiin….,” ucap Siti Aminah penuh syukur.*** (War)

Berita Terkait