31 C
Medan
11 September 2024
KORAN MEDAN
Home | Desa Binaan Astra di Nias Utara Ekspor Kelapa Segar ke Tiongkok, Gubsu Berharap Pendapatan Warga Meningkat
Laporan Khusus

Desa Binaan Astra di Nias Utara Ekspor Kelapa Segar ke Tiongkok, Gubsu Berharap Pendapatan Warga Meningkat

Visits: 0

Desa Binaan Astra di Nias Utara Ekspor Kelapa Segar ke Tiongkok, Gubsu Berharap Pendapatan Warga Meningkat


Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H. Edy Rahmayadi memberangkatkan Ekspor Perdana Komoditas Kelapa segar binaan Desa Sejahtera Astra (DSA) Nias Utara dengan tujuan Hainan – China di Pelabuhan Angin, Kota Gunung Sitoli, Nias, Rabu (8/3/2023). Sebanyak 74 Ton Kelapa Segar di ekspor ke Hainan, China.

NIAS UTARA: koranmedan.com

Kabupaten Nias Utara mulai mengekspor kelapa segar ke Kota Hainan, Tiongkok dari hasil produksi binaan Desa Sejahtera Astra (DSA). Pada ekspor perdana itu, Kabupaten Nias Utara mengirim 74 ton kelapa segar ke negara Tirai Bambu tersebut.

Ekspor perdana tersebut diberangkatkan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H. Edy Rahmayadi di Pelabuhan Angin, Kota Gunungsitoli, Rabu (8/3/2023). Gubsu berharap ekspor kelapa segar mampu meningkatkan pendapatan warga Nias.

“Tujuan kita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita, saat ini kelapa segar, nanti ke depan kita harus bisa mengekspor bukan barang mentah lagi, kita ekspor kopra jadi masyarakat saya di sini mendapat pekerjaan,” kata Edy Rahmayadi.

Kelapa segar yang diekspor ke Tiongkok merupakan hasil dari BUMDes Nias Utara binaan Desa Sejahtera Astra (DSA) di Nias Utara. Setelah ekspor perdana ini, Nias Utara akan menyediakan sekitar 8 juta butir kelapa segar untuk di ekspor ke Tiongkok.

“Selamat kepada Nias Utara, terima kasih Pak Bupati, PT Astra dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang membina desa-desa di sini, mudah-mudahan ke depan kita bisa lebih menggali potensi lain dari Nias,” kata Edy Rahmayadi.

Selain itu, Edy Rahmayadi juga memberikan perhatian khusus kepada Pulau Nias soal infrastruktur jalan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut mengalokasikan anggaran Rp200 Miliar untuk membenahi infrastruktur jalan di pulau Nias.

“Rp200 Miliar kita siapkan untuk pembangunan infrastruktur jalan di Pulau Nias dan tahun ini harus selesai karena ini sangat penting untuk menunjang perkembangan Nias, logistik, dan memakmurkan rakyat di sini,” kata Edy Rahmayadi.

Edy Rahmayadi juga berharap potensi-potensi di Pulau Nias terus digali, apalagi Nias terpisah lautan dari Pulau Sumatera. Kondisi geografis ini, menurut Edy Rahmayadi, membuat Nias harus bisa mandiri pangan agar bisa berkembang lebih cepat.

“Kondisi geografis Nias terpisah dengan Pulau Sumatera, karena itu Nias harus bisa mandiri secara pangan, kalau tidak untuk mengimpor bahan pangan ke Nias, costnya sangat mahal,” kata Edy Rahmayadi.

Hadir pada pemberangkatan perdana ekspor kelapa segar tersebut, Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu, Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Harlina Sulistyorini. Hadir juga jajaran PT Astra, OPD Pemprov Sumut dan Pemkab Nias Utara. ***(Ril/Zul Marbun)

Berita Terkait