LANGKAT – koranmedan.com
Sebanyak 464 Jamaah Calon Haji (Calhaj) Kabupaten Langkat resmi diberangkatkan menuju Asrama Haji Medan oleh Bupati Langkat Syah Afandin.
Pelepasan berlangsung di depan rumah dinas Bupati Langkat, Jalan Proklamasi, Stabat, Rabu (7/5/2025).
Hadir Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, Sekda Langkat Amril, Ketua TP PKK Endang Kurniasih, serta unsur Forkopimda dan keluarga jamaah.
Syah Afandin mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji yang merupakan ibadah fisik dan mental.
“Luruskan niat, bekali diri dengan kesabaran dan keikhlasan. Jaga stamina agar bisa menjalankan seluruh rukun dan syarat haji secara sempurna, sehingga menjadi haji yang mabrur,” pesan Bupati.
Ia juga meminta para jamaah untuk memanfaatkan momen-momen mustajab selama di tanah suci dengan memperbanyak doa, khususnya untuk Kabupaten Langkat.
“Doakan saya agar tetap menjadi pemimpin yang amanah, bermanfaat bagi masyarakat. Dan doakan Langkat menjadi negeri Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur, yang subur, makmur dan diberkahi,” ujarnya.
Bupati menekankan kepada para camat se- Langkat untuk memastikan keluarga jamaah yang ditinggalkan berada dalam keadaan aman dan nyaman selama ditinggal berhaji.
“Pastikan mereka terpantau dan tidak merasa sendiri, agar para jamaah bisa fokus menjalankan ibadah,” tegasnya.
Sekretaris Penyelenggara Haji Langkat, Siti Aminah menyampaikan 464 Calhaj tergabung dalam tiga kelompok terbang (kloter), yaitu kloter 6, 7 dan 8.
Kloter 6 terdiri dari 360 jamaah, dengan rincian 154 laki-laki dan 206 perempuan. Mereka didampingi empat petugas haji pusat, dua petugas haji daerah dari Langkat, serta satu petugas haji provinsi.
Para jamaah diterima panitia haji Provinsi Sumatera Utara di Asrama Haji Medan pada pukul 08.20 WIB dan akan diterbangkan ke Madinah pada Kamis (8/5) pukul 04.20 WIB menggunakan pesawat Garuda GIA 3106.
Sementara itu, kloter 7 yang terdiri dari 103 jamaah akan diberangkatkan Kamis (8/5) pukul 05.00 WIB dari Alun-Alun Tengku Amir Hamzah Stabat.
Lalu kloter 8 terdiri dari tiga orang yang akan bergabung dengan jamaah dari Kabupaten Karo, Pematang Siantar dan Medan.
Pemkab Langkat selain menyediakan konsumsi dan transportasi, juga memberikan cinderamata berupa kain sarung serta bekal khas berupa bumbu pecel.
“Alhamdulillah, sebagaimana tahun lalu, tahun ini Bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati kembali memberikan bumbu pecel sebagai bekal, agar jamaah tetap bersemangat dan sehat selama beribadah,” ujar Siti Aminah.(*)
Editor: Zul Anwar