TENTANG KORAN MEDAN
REDAKSI
PEDOMAN MEDIA SIBER
KORAN MEDAN
  • HOME
  • Sumut
  • Medan
  • Langkat
  • Universitaria
  • Tanjungbalai
  • Internasional
  • Binjai
  • Padanglawas
  • Toba Samosir
  • Budaya
No Result
View All Result
  • HOME
  • Sumut
  • Medan
  • Langkat
  • Universitaria
  • Tanjungbalai
  • Internasional
  • Binjai
  • Padanglawas
  • Toba Samosir
  • Budaya
No Result
View All Result
KORAN MEDAN
No Result
View All Result
Home Nasional DI Yogyakarta

BTN Dukung REI Wujudkan Rumah Rakyat Berkualitas

Zul Marbun by Zul Marbun
23 May 2022
in DI Yogyakarta, Laporan Khusus, Nasional
0
BTN Dukung REI Wujudkan Rumah Rakyat Berkualitas
491
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BTN Dukung REI Wujudkan Rumah Rakyat Berkualitas

Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo menerima apresiasi Pin Emas dari Ketua Umum DPP REI Paulus Totok Lusida.

YOGYAKARTA: koranmedan.com

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) siap bersinergi dan mendukung REI dalam penyediaan hunian rumah yang berkuailitas dalam perayaan HUT REI ke-50 Tahun. Kolobarasi Bank BTN dan REI mampu memberikan dampak positif bagi pembangunan perumahan dan permukiman di Indonesia.

“Harapannya diulang tahun REI ke 50, REI semakin solid dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan perumahan dan permukiman di Indonesia. Bersama dengan REI, Bank BTN semakin optimis dapat menyukseskan program sejuta rumah dengan menyediakan rumah yang berkualitas,” ujar Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo dalam konferensi pers HUT REI ke-50 di Yogyakarta, Kamis (19/05/2022).

Haru mengatakan, dalam ekosistem perumahan, REI adalah salah satu pemain penting, untuk itu Bank BTN mengharapkan dukungan dari REI untuk saling melengkapi dan bersinergi. Apalagi, usia 50 tahun adalah momen yang spesial bagi Real Estat Indonesia. “Sinergi antara REI dengan Bank BTN adalah sebuah perjalanan yang panjang. Perjalanan panjang yang sudah ditempuh dengan berbagai dinamika akan menjadi bekal untuk menempuh perjalanan berikut,” jelasnya.

Menurut Haru, Bank BTN dan REI memiliki tujuan yang sama sekaligus sama-sama mengemban tugas negara untuk bisa menyediakan rumah yang terjangkau, sehat, dan berkualitas. Karena itu Bank BTN berharap, para pengembang anggota REI bisa bersama-sama mencapai tujuan ini. “Bank BTN akan terus mendukung pembiayaan KPR untuk anggota REI di seluruh Indonesia baik subsidi ataupun non-subsidi. Kerjasama antara Bank BTN dan REI sangat diperlukan, dan keharmonisan antara kedua belah pihak harus terus ditingkatkan,” tegasnya.

Haru menilai hubungan kerjasama antara Bank BTN dengan REI telah berjalan sangat baik selama ini. Kerjasama yang telah terbangun tidak sekedar untuk kepentingan bisnis semata, namun juga bertujuan untuk sosial yang diwujudkan melalui penyediaan hunian rumah yang berkualitas.

“Bank itu dari pembiayaan baik konsumen maupun supplier, karena itu dalam pembangunan dan penyediaan rumah harapannya agar para anggota REI selalu memperhatikan betul mengenai layanan kepada konsumen misalnya sertifikat bisa selesai tepat waktu, kualitas bangunan dan juga mengenai prasarana jalan, listrik, air. Walaupun rumah sederhana bukan berarti rumahnya rumah murahan jadi harus yang layak (proper) dan mudah (portable),” tuturnya.

Haru mengatakan dari sisi pembiayaan saat ini porsi total kredit perseroan 90 persen di sektor perumahan dan pemegang saham mayoritas Bank BTN dalam hal ini pemerintah telah mengukuhkan dari 4 Bank Himbara, BTN adalah bank yang fokus ke perumahan. Perseroan berharap sinergi dengan REI saling bahu membahu untuk menyediakan perumahan bagi masyarakat Indonesia, khususnya rumah sederhana hingga saatnya nanti seluruh masyarakat memiliki rumah.

“Kami akan terus melanjutkan tugas ini serta bersinergi dengan REI dalam menyediakan rumah-rumah khusus yang menengah ke bawah, khususnya subsidi yang berkualitas untuk masyarakat Indonesia,” katanya.

Haru menambahkan sebagai bank yang diamanatkan pemerintah sebagai bank penyalur KPR Bersubsidi yang merupakan program dalam rangka mendukung Program Satu Juta Rumah, perseroan akan terus meningkatkan peranannya sehingga menjadi contoh bagi bank-bank lainnya dalam penyaluran KPR. “Ayo sama-sama membantu Indonesia menyediakan rumah masyarakat layak dan mudah,” urainya.

Sebagai perbankan, terang Haru, tentunya Bank BTN berperan bagaimana mempercepat proses pembiayaan, kemudian mempermudah permintaan (demand).

Perseroan melihat bahwa jumlah pasokan rumah banyak, namun permintaan masih terbatas. Dari kondisi tersebut bagaimana Bank BTN mempermudah konsumen untuk memiliki akses dengan kondisi keuangan terbatas dan menjadi sebuah solusi.

“Mudah-mudahan dari REI punya porsi bagaimana rumah itu misalnya dibuat murah, layak, dengan teknologi yang baik dan bagus, green, multifungsi sehingga tidak standar-standar saja,” terangnya.

Sebagai bentuk apresiasi Bank BTN kepada mitra pengembang dengan performa baik, lanjut Haru, Bank BTN tengah menyusun kebijakan kemudahan proses kredit yang akan diberlakukan mulai tahun ini. Nantinya seluruh pengembang akan dikategorikan berdasarkan faktor penilaian yang meliputi kualitas kredit, keuangan, dan manajemen. Kategori pengembang akan terdiri dari Developer Nasional, Platinum, Gold, Silver, dan Bronze.

“Dengan semakin tinggi tingkat performa tentunya akan mendapatkan privilege yang lebih banyak seperti kemudahan akad dengan proses yang lebih cepat dan kemudahan-kemudahan lainnya yang dapat mendukung kecepatan bisnis serta cash flow pengembang,” katanya.

50 Tahun Berkiprah

Sementara Ketua Umum DPP REI Paulus Totok Lusida mengungkapkan seiring waktu berjalan sudah 50 tahun REI berkiprah dalam pembangunan perumahan di Indonesia dan sebagai organisasi perusahaan properti tertua dan terbesar di Indonesia, anggota REI sudah ikut memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan perumahan dan permukiman di Tanah Air.

“REI akan akan terus bersinergi dengan seluruh pemangku kebijakan dan mitra kerja dalam pembangunan perumahan dan permukiman secara berkelanjutan, salah satunya bekerjasama dengan Bank BTN karena kami melihat hingga saat ini Bank BTN adalah porsi terbesar dari fasilitas untuk kredit di properti, jadi bukan hanya di KPR tapi juga di kredit konstruksi dan BTN merupakan bank terbesar untuk sektor properti,” paparnya.

Adapun saat ini anggota REI mencapai sekitar 6.300 perusahaan properti yang tersebar di 34 provinsi.

Dengan semua sumber daya yang dimiliki, REI juga akan terus mewarnai kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah di sektor properti terutama perumahan dan permukiman.

“Sektor properti memiliki multiplier effect bagi sekitar 174 industri terkait lainnya dan 350 UMKM sehingga jika sektor properti bangkit maka dampaknya akan terasa terhadap perekonomian negara secara keseluruhan,” sebutnya.*** ( AFS)

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dinilai Pemko Tanjungbalai Tak Cakap Jasmani, Fatiah Haitami Diberhentikan dari ASN

Dinilai Pemko Tanjungbalai Tak Cakap Jasmani, Fatiah Haitami Diberhentikan dari ASN

16 April 2025
Hatunggal Siregar Resmi Pimpin KONI Sumut 2025-2029

Hatunggal Siregar Resmi Pimpin KONI Sumut 2025-2029

16 April 2025
47.000 Ha Lahan PT.Torganda Resmi Dieksekusi, Pengelolanya PT Agrinas Palma Nusantara  PALUTA: koranmedan.com   Bupati Padang Lawas Utara Reski Basyah Harahap, S.STP., M.Si., menghadiri Penandatanganan Penyerahan Fisik Lahan Kawasan Hutan Register No. 40 Sumatera Utara yang berada di wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara, Jumat (25/04/2025).  Seluas 47.000 hektar lahan perkebunan sawit milik PT Torganda resmi dieksekusi negara, kini pengelolaannya diserahkan kepada PT Agrinas Palma Nusantara, BUMN.  Lahan Register 40 tersebut sebelumnya dikuasai keluarga DL Sitorus itu berada di Kecamatan Simangambat, Kabupaten Paluta, dan di Kecamatan Huristak, Kabupaten Palas. Secara langsung, Bupati Padang Lawas dan Bupati Padang Lawas Utara menyambut kedatangan Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH). Yang turut disertai Tim dari Kejagung , TNI/Polri, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan Wakapolda Sumatera Utara.  Eksekusi lahan ini sesuai dengan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2642K/PID/2006 tanggal 12 Februari 2007 dengan luasan lahan yang dieksekusi seluas +/- 47 Ribu Hektar.  Jam Pidsus, Kasum TNI, Kajati Sumut, beserta unsur terkait Satgas Garuda PKH juga melakukan monitoring peta lokasi Kawasan Perkebunan (PT Torganda) yang masuk dalam Penertiban Kawasan Hutan (pengambilan fisik kembali kawasan hutan).   Kegiatan tersebut juga dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara Penyerahan Kawasan Hutan. Diketahui, putusan itu telah keluar sejak 2007. Selama lebih kurang 18 tahun dikuasai PT Torganda dan masyarakat.  “Baru hari ini eksekusi secara fisik. Artinya Negara hadir mewujudkan kedaulatan hukum. Seperti tadi Kita saksikan, jaksa eksekutor telah menyerahkan kepada Kementerism Kehutanan, lalu diserahkan ke Kementerian BUMN, dan Kementerian BUMN menyerahkan ke Agrinas Palma. Untuk regulasi pengelolaannya nanti melalui Agrinas,” jelas Kapuspenkum Kejaksaan Agung RI, Harli Siregar. (Anhar/Kominfo Paluta).

47.000 Ha Lahan PT.Torganda Resmi Dieksekusi, Pengelolanya PT Agrinas Palma Nusantara PALUTA: koranmedan.com Bupati Padang Lawas Utara Reski Basyah Harahap, S.STP., M.Si., menghadiri Penandatanganan Penyerahan Fisik Lahan Kawasan Hutan Register No. 40 Sumatera Utara yang berada di wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara, Jumat (25/04/2025). Seluas 47.000 hektar lahan perkebunan sawit milik PT Torganda resmi dieksekusi negara, kini pengelolaannya diserahkan kepada PT Agrinas Palma Nusantara, BUMN. Lahan Register 40 tersebut sebelumnya dikuasai keluarga DL Sitorus itu berada di Kecamatan Simangambat, Kabupaten Paluta, dan di Kecamatan Huristak, Kabupaten Palas. Secara langsung, Bupati Padang Lawas dan Bupati Padang Lawas Utara menyambut kedatangan Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH). Yang turut disertai Tim dari Kejagung , TNI/Polri, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan Wakapolda Sumatera Utara. Eksekusi lahan ini sesuai dengan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2642K/PID/2006 tanggal 12 Februari 2007 dengan luasan lahan yang dieksekusi seluas +/- 47 Ribu Hektar. Jam Pidsus, Kasum TNI, Kajati Sumut, beserta unsur terkait Satgas Garuda PKH juga melakukan monitoring peta lokasi Kawasan Perkebunan (PT Torganda) yang masuk dalam Penertiban Kawasan Hutan (pengambilan fisik kembali kawasan hutan). Kegiatan tersebut juga dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara Penyerahan Kawasan Hutan. Diketahui, putusan itu telah keluar sejak 2007. Selama lebih kurang 18 tahun dikuasai PT Torganda dan masyarakat. “Baru hari ini eksekusi secara fisik. Artinya Negara hadir mewujudkan kedaulatan hukum. Seperti tadi Kita saksikan, jaksa eksekutor telah menyerahkan kepada Kementerism Kehutanan, lalu diserahkan ke Kementerian BUMN, dan Kementerian BUMN menyerahkan ke Agrinas Palma. Untuk regulasi pengelolaannya nanti melalui Agrinas,” jelas Kapuspenkum Kejaksaan Agung RI, Harli Siregar. (Anhar/Kominfo Paluta).

25 April 2025
Foto Jamaah yang membludak ketika perayaan Maulid Nabi SAW di Tarim

Semarak Perayaan Maulid Nabi SAW di Bumi Hadhramaut

1

Baitul Jafar Kelambir Lima Gelar Pelatihan Suluk

1
M Ronny Suherza Terima Penghargaan Alumni Award FISIP UMSU

M Ronny Suherza Terima Penghargaan Alumni Award FISIP UMSU

1
Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Wali Kota Rico Tandatangani Nota Kesepahaman dengan BGN

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Wali Kota Rico Tandatangani Nota Kesepahaman dengan BGN

20 June 2025
Sosialisasi Program MBG bersama Mitra Kerja BGN Hadir di Desa Tanjung Langkat

Sosialisasi Program MBG bersama Mitra Kerja BGN Hadir di Desa Tanjung Langkat

20 June 2025
Wali Kota Medan Dukung Agenda Family Gathering PWI Sumut

Wali Kota Medan Dukung Agenda Family Gathering PWI Sumut

20 June 2025
KORAN MEDAN

© 2025 Komen

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • Sumut
  • Medan
  • Langkat
  • Universitaria
  • Tanjungbalai
  • Internasional
  • Binjai
  • Padanglawas
  • Toba Samosir
  • Budaya

© 2025 Komen