
Salah satu titik banjir di Jakarta Pusat.
Jakarta (Koranmedan.Online) – Warga DKI Jakarta diimbau waspada menghadapi bencana banjir disebabkan curah hujan ekstrem hingga Ahad/Minggu 21 Februari 2021.
Dikutip dari Antara, Sabtu (20/2/2021), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sekarang prioritasnya adalah keselamatan warga yang terdampak memiliki tempat istirahat sementara menyusul banjir yang terjadi di sejumlah tempat sejak Jumat (19/2/2021).
“Begitu air surut, warga bisa kembali ke rumah,” kata Anies sembari menjelaskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan sejumlah upaya antisipasi banjir di ibukota diantaranya melakukan evakuasi terhadap warga yang terkepung banjir, menyiapkan tempat penampungan beserta dapur umum, mengaktifkan ratusanpompa penyedot air banjir dan sejumlah langkah lainnya.
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta telah menyediakan pompa stasioner sebanyak 487 Unit di 178 lokasi rumah pompa, kata Anies dalam keterangannya.
Dilaporkan ada 25 titik banjir di DKI Jakarta. Di Jakarta Pusat saja, sedikitnya terdapat empat titik.
​​​​​​
“Laporan yang masuk, ada empat titik. Itu genangan di Jalan LAN, Pejompongan, Tanah Abang. Kalau banjir itu di Kelurahan Karet Tengsin, Kelurahan Pasar Baru di Jalan Sentul dan paling terkena dampaknya di Kelurahan Bendungan Hilir,” ujar Plh Walikota Jakarta Pusat Irwandi saat meninjau Jalan Sentul, Pasar Baru Jakarta, Sabtu.*** (Antara/Hasbi Kausar)